Pihak RS Kartini Buka Suara
spideylebak.my.id – Pihak RS Kartini Buka Suara. Sampurasun, Warga Lebak! Your Friendly Neighborhood Spideylebak kembali dengan update terbaru soal video viral yang bikin geger jagat maya kemarin. Ingat kan soal Ibu Hamil yang diduga ditolak RS Kartini?
Nah, sekarang giliran RS Kartini yang memberikan klarifikasi lewat kuasa hukumnya, Bapak Acep Saipudin. Beliau menegaskan kalau narasi “penelantaran” itu TIDAK BENAR.
️ “Hanya Salah Paham, Guys!”
Menurut Pak Acep, kejadian Senin (1/12/2025) malam itu murni karena kesalahpahaman (miskomunikasi) antara keluarga pasien dan petugas medis di IGD. Suasana memang tegang karena suami pasien panik, tapi pihak RS mengklaim sudah bekerja sesuai SOP.
Fakta Versi RS: Sudah Diperiksa Kok!
Biar clear, Pak Acep menjelaskan kronologinya dari sisi medis:
- Pasien bernama Ibu Siti Rohmah (33), warga Warunggunung yang lagi hamil 7 bulan, datang dengan keluhan sakit asam lambung.
- Pihak IGD SUDAH melakukan pengecekan. Jadi, klaim “tidak diperiksa” itu dibantah ya.
Kenapa Nggak Dirawat Inap?
Nah, ini poin kuncinya. Kenapa pasien disuruh pulang? Bukan karena tega, tapi karena hasil pemeriksaan medis menunjukkan kondisi pasien Belum Masuk Kriteria Gawat Darurat versi aturan BPJS.
“Pada intinya, pihak IGD telah melakukan pengecekan. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kegawatdaruratan sebagaimana yang diatur oleh BPJS, dan tidak ada tanda-tanda akan melahirkan,” jelas Pak Acep, Selasa (2/12/2025).
Jadi, secara medis saat itu, Ibu Siti dinilai belum perlu perawatan intensif di IGD dan sudah diberikan edukasi soal kondisinya.
“Pasien juga telah diberikan edukasi terkait kondisi medisnya,” tegasnya.
️ Analisis Spideylebak:
Oke, jadi benang merahnya mulai kelihatan.
- Sisi Suami: Panik luar biasa karena istri hamil dan sesak (wajar banget panik!).
- Sisi RS: Terikat aturan BPJS soal kriteria “Gawat Darurat”. Kalau nggak gawat darurat, klaim BPJS bisa ditolak, makanya disarankan rawat jalan.
Pesan Damai: Kejadian ini pelajaran mahal soal Komunikasi di saat Krisis.
- Buat Nakes: Edukasinya mungkin perlu lebih pelan-pelan dan empati, karena keluarga pasien lagi mode panik level max.
- Buat Warga: Kita juga perlu paham aturan main BPJS soal IGD (Instalasi Gawat Darurat), bedakan mana yang Emergency medis dan mana yang bisa ke Faskes 1 dulu.
Semoga kesalahpahaman ini lurus dan Ibu Siti serta bayinya sehat walafiat! Amin!
Keep calm and communicate! Thwip! ️⚖️ – Spideylebak
