Ilustrasi
MTQ Lebak 2025 Berakhir. Leuwidamar Rebut Juara Umum
spideylebak.my.id – MTQ Lebak 2025 Berakhir. Leuwidamar Rebut Juara Umum. Sampurasun, Warga Lebak! Your Friendly Neighborhood Spideylebak kembali melapor dari arena religius kebanggaan kita. Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 Tingkat Kabupaten Lebak akhirnya resmi ditutup pada Jumat malam, 5 Desember 2025. Suasananya berlangsung khidmat, meriah, dan melahirkan para juara baru yang membanggakan.
Berikut adalah rekapitulasi lengkap hasil MTQ tahun ini:
Leuwidamar Tampil Perkasa Sebagai Juara Umum
Kabar gembira datang dari Kecamatan Leuwidamar. Kafilah mereka tampil gemilang dan sukses menyabet gelar Juara Umum pada MTQ ke-41 ini. Berdasarkan keputusan dewan hakim, Leuwidamar kokoh di puncak dengan perolehan skor 75 poin.
Sementara itu, Kecamatan Rangkasbitung harus puas berada di posisi kedua dengan raihan 58 poin, disusul oleh Kecamatan Warunggunung di peringkat ketiga dengan 45 poin. Prestasi ini menjadi bukti keberhasilan pembinaan qari dan qariah yang berkelanjutan di wilayah Leuwidamar.
Rangkasbitung Menang Telak di Pawai Ta’aruf
Meski belum rezeki jadi juara umum, Kecamatan Rangkasbitung tetap unjuk gigi dalam kreativitas. Mereka berhasil menyabet Juara Pertama kategori Pawai Ta’aruf dengan nilai fantastis 1.740 poin. Posisi kedua ditempati Kecamatan Maja dengan 1.730 poin, dan Kecamatan Wanasalam di peringkat ketiga dengan 1.720 poin.
Camat Rangkasbitung, Pak Zakaria Hartanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh kafilah dan masyarakat. Menurutnya, prestasi ini adalah bukti kekompakan warga Rangkasbitung. Ia juga menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengejar piala, tetapi membentuk generasi muda yang benar-benar mencintai dan memahami Al-Qur’an.
Pesan Wakil Bupati: Galakkan Literasi Al-Qur’an di Sekolah
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lebak, Pak Amir Hamzah, mengingatkan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan. Beliau ingin momentum ini menjadi sarana strategis memperkuat pembinaan keagamaan.
Pak Amir mendorong agar ada pembiasaan membaca Al-Qur’an selama 30 hingga 45 menit sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai. Tujuannya agar literasi Al-Qur’an tumbuh sejak dini. Pemkab Lebak juga berjanji akan memperkuat kolaborasi antara LPTQ, Dinas Pendidikan, dan sekolah untuk menekan angka buta huruf Al-Qur’an di Lebak.
Selamat kepada para pemenang! Semoga acara ini makin memperkuat kecintaan kita semua terhadap Al-Qur’an.
Salam dari pahlawan lokalmu, Thwip! – Spideylebak
