Misteri Ledakan SMAN 72 Mulai Terkuak
spideylebak.my.id – Misteri Ledakan SMAN 72 Mulai Terkuak. Sampurasun, Warga! Your Friendly Neighborhood Spideylebak kembali melapor. Ingat kejadian mengerikan ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara bulan lalu? Nah, Spideylebak Sense baru saja dapat kabar terbaru dari Polda Metro Jaya.
Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) berinisial F, yang diduga sebagai pelaku, akhirnya kondisi kesehatannya membaik dan sudah bisa diajak bicara oleh Pak Polisi.
️ Pemeriksaan Sudah Jalan: Didampingi Tim Lengkap!
Pemeriksaan terhadap F ternyata sudah dilakukan hari Senin (1/12/2025) kemarin. Karena F masih di bawah umur, pemeriksaannya nggak sembarangan, guys. Harus super hati-hati.
Penyidik menghadirkan “tim pendamping” lengkap:
- Keluarga
- ️ Bapas (Balai Pemasyarakatan)
- Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik)
“Keterlibatan mereka diperlukan untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan sesuai prosedur dan memperhatikan kondisi psikologis pelaku,” jelas Pak Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Rabu (3/12/2025).
Spideylebak setuju banget! Proses hukum jalan, tapi hak dan mental anak tetap harus dijaga.
Apa yang Dikejar Polisi Dalam Ledakan SMAN 72?
Sekarang fokus polisi adalah mencari kepingan puzzle yang hilang:
- Motif: Kenapa F nekat melakukan ini? Apa yang mendorongnya?
- Cara Merakit: Dari mana dia belajar bikin bahan peledak?
- Sumber Barang: Dapat bahan-bahannya dari mana?
“Iya, pastinya yang didalami soal kasus ledakan,” tambah Pak Budi.
Flashback: 7 Bom, 96 Luka-luka
Sekadar pengingat (meski Spideylebak sedih mengingatnya), insiden ini terjadi Jumat, 7 November 2025. Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan fakta yang bikin merinding:
- F membawa total 7 Bahan Peledak.
- 4 Meledak di dua lokasi berbeda.
- 3 Belum Meledak dan untungnya berhasil disita petugas.
Syukurlah tidak ada korban jiwa, tapi ada 96 orang terluka. Kita doakan semoga semua korban cepat pulih total ya!
️ Pesan Spideylebak:
Sekolah itu tempat menimba ilmu dan cari teman, bukan tempat eksperimen berbahaya. Kasus ini jadi pelajaran keras buat kita semua, terutama orang tua dan guru, untuk lebih peka sama kondisi mental dan aktivitas anak-anak kita.
Semoga kasus ini segera terang benderang dan nggak akan pernah terulang lagi.
Stay safe at school! Thwip! ️ – Spideylebak
