Mahasiswa Demo Kantor Bupati Ditengah HUT Lebak, Tagih Janji Pak Hasbi!
spideylebak.my.id – Mahasiswa Demo Kantor Bupati Ditengah HUT Lebak, Tagih Janji Pak Bupati Hasbi Jayabaya!! Halo Warga Lebak! Your Friendly Neighborhood Spideylebak melapor dari ketinggian gedung sekitar Alun-Alun! Hari ini, Selasa (2/12/2025), Kabupaten Lebak kita tercinta genap berusia 197 tahun. Harusnya sih potong kue dan tiup lilin ya?
TAPI… Spideylebak Sense menangkap getaran yang beda di depan Kantor Bupati. Bukan suara musik pesta, tapi suara lantang ratusan mahasiswa yang tergabung dalam KUMALA (Keluarga Mahasiswa Lebak)!
Mereka datang bawa mobil komando, spanduk, dan semangat membara buat ngasih “kado” berupa kritik pedas buat Pemkab Lebak.
Kontras di Dua Sisi Tembok
Pemandangannya kontras banget, guys.
- Di Dalam: Pak Bupati Hasbi Jayabaya lagi asyik pidato sambutan di depan para pejabat internal. Adem ayem.
- Di Luar: Mahasiswa teriak-teriak menyuarakan aspirasi rakyat di bawah terik matahari. Panas membara!
Daftar “PR Abadi” yang Ditagih
Para mahasiswa ini nggak asal teriak. Mereka bawa daftar masalah yang (jujur saja) Spideylebak juga sering lihat pas lagi patroli berayun di pelosok:
- Infrastruktur Jalan: Masalah klasik yang nggak kelar-kelar.
- Pendidikan & Pengangguran: Susahnya cari kerja dan sekolah.
- Huntara Lebakgedong: Nasib warga korban bencana yang masih terkatung-katung.
️ Orator: “Hampir Dua Abad Kok Masih Rusak?”
Kang Rohimin, Koordinator Kumala, orasinya tajam setajam jaring laba-laba! Dia mengingatkan kalau usia 197 tahun itu sudah tua banget, masa masalahnya masih sama?
“Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap segala persoalan yang terjadi. Jangan tutup mata kalian!” teriak Rohimin.
“Ini masalah yang sama, kenapa di usia Lebak yang hampir dua abad ini warga Lebak harus merasakan jalan rusak, lihat di pelosok sana,” lanjutnya.
Kritik Pedas buat Pak Bupati: “Jangan Cuma Ngomong Doang!”
Mahasiswa menilai Pak Hasbi belum kasih bukti nyata alias konkret. Mereka merasa janji-janji manis belum terasa di lapangan.
“Ngomong doang, mana buktinya. Tidak ada progres selama memimpin. Jalan lihat masih banyak yang rusak, kemiskinan tinggi dan pengangguran masih banyak,” ujar para mahasiswa kecewa.
Dan yang paling bikin sedih, soal warga di Huntara (Hunian Sementara) Lebakgedong. Mereka minta Pemkab segera tuntaskan hunian tetap buat korban bencana.
“Jangan dibiarkan, kalau dibiarkan ini dzolim!” tegas mereka.
️ Pesan Spideylebak:
Demo ini adalah bukti kalau mahasiswa Lebak itu peduli. Mereka adalah alarm biar pemerintah nggak ketiduran. Semoga Pak Bupati dan jajarannya nggak cuma dengar pidato di dalam gedung, tapi juga dengar jeritan di luar pagar.
Selamat Ulang Tahun Lebak! Semoga kritikan ini jadi obat pahit yang menyembuhkan.
Listen to the people! Thwip! ️✊ – Spideylebak
