Dana Desa 2026 Lebak Sudah Turun
spideylebak.my.id – Dana Desa 2026 Lebak Sudah Turun. Sampurasun, Warga Lebak! Your Friendly Neighborhood Spideylebak kembali hadir membawa kabar terbaru seputar anggaran desa. Kali ini, Spideylebak mau bahas soal pembagian kue Dana Desa di Kabupaten Lebak yang ternyata jumlahnya tidak rata, bahkan ada yang tidak mengambilnya sama sekali.
Berikut rincian lengkapnya:
Terhalang Aturan Adat, Dua Desa Tidak Terima Bantuan
Ada fakta unik yang perlu kalian tahu. Ternyata, dua desa yaitu Desa Kanekes (wilayah Baduy) dan Desa Kertajaya tidak mendapatkan penyaluran bantuan Dana Desa. Alasannya bukan karena dilupakan pemerintah, melainkan karena terbentur dengan peraturan adat setempat yang harus kita hormati bersama.
Desa Maja Juara Anggaran, Cisungsang Paling Kecil
Sementara itu, Pak Zamroni menyampaikan data menarik soal siapa yang kantongnya paling tebal tahun ini. Ternyata, Desa Maja menjadi juara sebagai penerima penyaluran Dana Desa terbesar di Kabupaten Lebak. Angkanya cukup fantastis, yakni mencapai Rp1,7 Miliar.
Sebaliknya, Desa Cisungsang justru menjadi desa dengan penerimaan paling kecil di Kabupaten Lebak. Tahun ini, Cisungsang tercatat hanya menerima Rp630 juta. Angka ini turun dibandingkan tahun kemarin yang mencapai Rp730 juta.
Alasannya? Rumus Hitungannya Beda-Beda
Kenapa bisa beda-beda begitu? Pak Zamroni menjelaskan kalau pembagian uang ini bukan asal bagi rata. Ada rumusnya, yaitu ditentukan berdasarkan alokasi formula, alokasi afirmasi, serta alokasi kinerja.
Jadi, besaran penyaluran dana tiap desa itu tidak sama rata atau flat. Masing-masing desa punya ruang keuangan yang berbeda-beda karena kebutuhannya beda, jumlah penduduknya beda, dan luas wilayahnya juga pasti beda. Intinya, disesuaikan dengan kondisi real di lapangan.
Semoga dana yang turun bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan desa ya!
Salam dari pahlawan lokalmu, Thwip! – Spideylebak
