HUT Lebak ke 197 Diwarnai Bentrok
spideylebak.my.id – HUT Lebak ke 197 Diwarnai Bentrok. Spideylebak melapor dari titik paling panas di Rangkasbitung! Siang tadi saat pejabat sedang merayakan HUT Lebak ke-197, suasana di depan Kantor Bupati justru berubah menjadi zona merah.
Kericuhan pecah! Aksi unjuk rasa gabungan organisasi kepemudaan (OKP) berubah menjadi bentrokan fisik antara massa aksi dan aparat kepolisian. Spideylebak Sense merasakan ketegangan yang luar biasa, nyaris terjadi adu jotos massal!
Kronologi: Ban Bekas Pemicu Emosi
Awalnya orasi berjalan kencang, tapi situasi meledak ketika seorang petugas mencoba menyingkirkan ban bekas yang dibakar demonstran.
- Tak terima simbol perlawanan mereka dipadamkan, massa mengejar petugas. Terjadilah saling dorong yang chaos banget.
- Suasana makin mendidih saat mobil Damkar datang mau menyiram api. Massa yang emosi langsung mencoba mendobrak pintu gerbang kantor Bupati!
Aliansi Mahasiswa Bersatu: “Stop Pesta Pora!”
Massa yang terdiri dari KUMALA, Pergerakan Mahasiswa Sobang, PMII, IMALA, dan GMNI ini punya alasan kuat kenapa mereka marah.
Menurut mereka, perayaan HUT ke-197 ini cuma euforia pejabat. Potong tumpeng di dalam gedung, sementara rakyat di luar sana masih menjerit kesusahan. Spanduk mereka bertuliskan kalimat menohok:
“HUT penuh luka, bukan pawai kosong.”
Fakta Menyakitkan yang Dibawa Mahasiswa
Spideylebak sedih banget baca data yang mereka bawa. Ini bukan sekadar angka, tapi nyawa dan masa depan warga Lebak:
- ️ Korban Lebakgedong Terlupakan: Sudah 6 TAHUN berlalu sejak banjir bandang, tapi 221 Kepala Keluarga masih belum dapat rumah layak huni (Huntap). Janji tinggal janji.
- Darurat Pendidikan: Angka putus sekolah di Lebak melonjak gila-gilaan! Dari 22.549 anak, naik hampir 50% jadi 33.795 anak dalam setahun. What?! Ini bahaya banget buat masa depan Lebak!
“HUT Lebak seharusnya momentum evaluasi, bukan pesta yang menutupi kenyataan. Ketika pejabat sibuk memotong tumpeng, rakyat berjuang bertahan hidup dalam situasi makin sulit,” teriak Korlap Aksi, Kang Sapnudi.
Tuntutan Keras Buat Pak Hasbi & Pak Amir
Di tengah asap ban yang mengepul, mahasiswa mendesak pasangan Bupati dan Wabup baru ini untuk melek mata dan segera bertindak:
- ️ Perbaikan Jalan: Prioritaskan APBD buat jalan rusak, bukan seremonial.
- Huntap Sekarang Juga: Relokasi warga Lebakgedong secara manusiawi.
- Selamatkan Pendidikan: Rekrut guru, bantu anak putus sekolah.
- Kesehatan 24 Jam: Di desa terpencil harus ada layanan medis standby.
- Sikat Tambang Ilegal & Korupsi: Audit independen dan tindak tegas gratifikasi.
️ Pesan Spideylebak:
Bentrokan memang tidak pernah dibenarkan, tapi kemarahan mahasiswa ini adalah alarm keras. Di usia hampir dua abad, Lebak harusnya sudah lari kencang, bukan pincang karena masalah dasar seperti pendidikan dan hunian bencana.
Semoga Pak Bupati mendengar teriakan di depan gerbang ini. Jangan sampai sejarah mencatat Lebak dibangun di atas penderitaan rakyat.
Justice for the people! Thwip! ️ – Spideylebak
